Minggu, 05 Februari 2017

admin

Sejarah Candi Borobudur Wisata Terkenal Di Indonesia



candi borobudur merupakan warisan budaya indonesia yang sudah terkenal sampai ke seluruh dunia bangunan ini merupakan candi budha terbesar didunia dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.bentuknya yang megah dan detail arsitekturnya yang unik membuat semua orang ingin mengunjungi borobudur yang penasaran dengan ceritanya,borobudur mencuri perhatian dunia sejak HC cornelius menemukan lokasinya atas perintah Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.pekerjaan menggali lokasi yang diduga monumen besar kemudian dilanjutkan oleh hotman salah satu pejabat pemerintah belanda yang saat itu para arkeolog berlomba lomba mencari tahu asalusul candi budha terbesar didunia ini

sejarah berdirinya candi borobudur diperkirakan dibangun pada tahun 750 masehi oleh kerajaan syailendra yang pada waktu itu menganut agama budha,pembangunan itu sangat misterius karena manusia pada abad ke 7 belum mengenal perhitungan arsitektur yang tinggi tetapi borobudur dibangun perhitungan arsitektur yang canggih ,hingga kini tidak satu pun yang dapat menjelaskan bagaimana cara pembangunan dan sejarah candi borobudur ini

Sudah banyak ilmuan dari seluruh penjuru dunia yang datang namun tidak satu pun yang berhasil mengungkapkan misteri pembangunan borobudur. Salah satu pertayaan yang membuat para peneliti penasaran adalah dari mana asal batu-batu besar yang ada di candi borobudur dan bagai mana menyusunnya dengan presisi dan arsitektur yang sangat rapih. Ada yang memperkirakan batu itu berasal dari gunung merapi namun bagaimana membawanya dari gunung merapi menuju lokasi candi mengingat lokasinya berada di atas bukit.

Candi borobudur memiliki 72 stupa yang berbentuk lonceng ajaib, Stupa terbesar terletak di puncak candi sementara yang lain mengelilingi stufa hingga kebawah. Ketika ilmuan menggambar denah candi borobudur, mereka menemukan pola-pola aneh yang mengarah pada fungsi borobudur sebagai jam matahari, jarum jamnya berupa bayangan stupa yang besar dan jatuh tepat di stupa lantai bawah  namun belum di ketahui secara pasti bagaimana pembagian waktu yang di lakukan dengan menggunakan candi borobudur ada yang mengatakan jam pada candi borobudurmenunjukan tanda kapan masa bercocok tanam atau masa panen.


relief candi borobudur dan kisah mahabarata

Didalam candi borobudur terdapat sebuah relief yang mengisahkan tentang satu karya sastra yang cukup terkenal yaitu MAHABARATA.maha barata ini sebenarnya bukan kisah nyata dan juga bukan kitab agama karena penulisnya bukan Nabi tapi maha barata ini karya sastra dalam kitab adi parwa itu maha barata kitab pertama nah ada kisah mengenai pandawa dan kurawa keduanya leluhurnya sama yaitu bangsa kuru tapi mempunyai sifat yang berbeda kurawa kususnya durya dana itu mempunyai sifat yang licik dia penngen kuasai ini warisan kerajaan oleh kelompoknya kurawa atau yang terwakili 100 orang dengan duryadana ini. 

Maka durya dana mengundang kunti ibunya pendawa maka dengan anaknya lima pendawa lima di undang untuk pergi ke suatu tempat untuk bermalam dan bermain di sana nahh ketika mereka bermalam maka rumahnya tuh di bakar untung kunti dan pandawa tidak terbakar hidup-hidup tapi bisa meloloskan diri dan menyelamatkan di hutan di dekatnya. 

Dalam perjalannya di tengah hutan maka pandawa sampai pada kerajaan yang namanya pancala rajannya drupada,di kerajaan itu sedang ada sayembara untuk memperebutkan banyak hal tapi di antaranya adalah memperebutkan drupadi itu adalah drupadi ini putri kerajaan pancala ini lalu pandawa ini menggunakan pakaian penyamaran pakaian brahmana mengikuti sayembara dan tentunya arjuna yang mewakili dia mempunyai kehebatan dalam hal memanah memenangkan sayembara ini. 

Sesampainya pandawa di rumah dia menceritakan kepada ibunya kunti kemenangan tersebut, "kami memenangkan sayembara kami dapat hadiah lalu ibunya dengan suara berwibawa seorang ibu begini nak apapun yang kamu dapatkan kamu harus adil itu hadiah harus di bagi lima tapi ibu, tetapi tidak alasan kamu harus mendengar orang tua di bagi rata, tapi bu , tidak tapi-tapian. lalu sepakat di bagi lima nah kunti ibunya baru tahu bahwa hadiahnya termasuk drupadi seorang wanita karena tidak mau menjilat lidahnya dan kata-katanya maka apa boleh buat drupadi harus menikahi 5 orang laki-laki
Read More

Jumat, 13 Januari 2017

admin

Tari Kecak Tarian Asal Bali Yang Dramatis Dan Memiliki Unsur Mistis


tari kecak merupakan Salah satu jenis tari tradisional dari bali yang sangat memukau para penonton. Keunikan dari gerakan serta kemistikan dalam pertunjukan membuat tarian ini sangat istimewa bagi kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyaksikannya saat menyambangi Pulau Bali. Tak heran jika tarian yang diciptakan oleh Wayan Limbak ini sangat terkenal hingga ke mancanegara.

tari kecak adalah salah satu jenis kesenian tradisional dari Bali yang diciptakan pada kisaran tahun 1930 oleh seorang penari sekaligus seniman dari Bali yakni Wayan Limbak. Sebagai seorang seniman tentu saja Wayan Limbak sangat akrab dengan para seniman lain, sebut saja Walter Spies yang merupakan seorang pelukis dari negara Jerman merupakan salah satu teman akrab Wayan Limbak. Kedua sahabat inilah yang menjadi pencetus tari kecak yang sangat terkenal hingga saat ini.

Tarian yang kerap dimainkan oleh laki-laki ini kini menjadi salah satu icon kebudayaan Bali yang cukup mendapat sanjungan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Meskipun gerakan yang dilakukan oleh para penari tergolong sangat sederhana, namun pembawaan para penari yang berjumlah cukup banyak mulai dari puluhan hingga ribuan orang membuat gerakan yang dimainkan tergolong sangat unik dan menarik.

Pementasan dan pertunjukan tari tradisional dari bali ini dapat dengan mudah kita saksikan di beberapa wilayah Bali seperti Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana, Ubud, dan Gianyar Bali.

Ekspresi para penari nan memukau membuat para penonton tercengang akan penampilan mereka. Di lain sisi musik pengiring hampir tidak ada, hanya suara dan lantunan kata-kata yang berbunyi “cak-cak-cak-cak” terdengar dalam mengiringi gerakan tarian.

Jika kita dapat menyaksikan tari kecak dari awal hingga akhir, maka kita akan memahami mengenai alur cerita yang disajikan dari gerakan-gerakan pementasan oleh para penari.

Antusias masyarakat Bali akan keberlangsungan dan kelestarian kesenian tradisional membuat banyak orang belajar dan tertarik untuk melakukan tarian yang diciptakan oleh Wayan Limbak ini. Tak heran jika hampir semua pemuda bali khususnya para laki-laki mampu melakukan gerakan tarian ini dengan cara duduk melingkar. Para penari mengenakan pakaian khas bercorak kotak-kotak hitam putih mirip dengan papan catur.

Dari tahun 1970 tari kecak terus mengalami peningkatan, bahkan pemerintah daerah setempat menjadikan tari ini sebagai icon budaya masyarakat Bali.


Alat Musik Pengiring

Hampir tidak ada alat musik pengiring tari kecak kecuali suara gemerincing serta suara dari para penari yang berbunyi “cak-cak-cak-cak”. Meskipun tidak ada alat musik khusus sebagaimana tarian lain namun justru disini letak keunikan tari tersebut.

Suara yang bersahut-sahutan dan kadang kala kompak membuat nada-nada unik yang sangat menarik utuk didengarkan seiring gerakan tarian yang dilakukan oleh para penari.

Suara gemerincing terdengar dari properti tari yang dikenakan oleh para penari khusunya tokoh utama dalam seni pertunjukan khas Bali tersebut.

Busana Tari Kecak

Dalam pertunjukannya penari menggunakan kostum sesuai dengan lakon yang diperankannya. Kostum ini hampir sama dengan Wayang Wong, namun dengan gaya khas Bali. Sedangkan para pengiring biasanya hanya menggunakan celana hitam dan kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih. Selain itu beberapa aksesoris seperti bunga yang diselipkan di salah satu telinga mereka.

Pengiring Tari Kecak

Tari Kecak ini merupakan salah satu kesenian drama tari yang sangat unik. Berbeda dengan kesenian pada umumnya, dalam pertunjukan Tari Kecak tidak menggunakan alat musik apapun. Tari Kecak ini hanya diiringi oleh suara teriakan anggota yang mengelilingi penari dan suara kerincing yang diikatkan di kaki para penarinya. Untuk anggota pengiring suara tersebut biasanya terdiri dari 50 orang atau lebih. Dalam anggota pengiring tersebut juga terdiri dari anggota yang bertugas sebagai, pengatur nada, penembang solo, dan Dalang yang mengatur jalannya cerita.
Read More
admin

Tari Reog Ponorogo Tarian Unik Jawa Timur Yang Paling Terkenal


Pementasan seni Reog Ponorogo dimulai dengan beberapa tarian pembuka yaitu tarian yang pertama dibawakan oleh 6 – 8 pria yang berpakaian serba hitam, berkumis dan berwajah merah yang menggambarkan keberanian dan kegagahan tersebut. Para penari kemudian melakukan gerakan tari reog ponorogo seperti singa yang pemberani. Tarian dilanjutkan oleh 6 – 8 gadis yang menaiki kuda atau biasa disebut Jathilan. Tarian ini menggambarkan kelincahan prajurit berkuda yang sedang berlatih perang menggunakan kuda.
Selanjutnya adalah tarian yang dilakukan oleh anak kecil yang bertopeng, mereka akan melakukan berbagai atraksi yang membuat para penonton kagum. Adegan yang dibawakan ini cenderung lucu bertujuan untuk  menghibur penonton.
Sejarah Kesenian Reog

Sejarah kesenian reog berasal dari cerita rakyat. Ada lima versi cerita yang berkembang namun yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu yang merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-15. Ia melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang korup dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari cina.  Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Namun sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan, maka ia membuat pertunjukan seni Reog yang merupakan sindiran kepada raja Kertabumi dan kerajaannya.

Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya.

Lepas dari hal itu, Reog Ponorogo ini oleh masyarakat biasanya sering dipentaskan saat acara pernikahan, khitanan, hari-hari besar nasional, dan juga festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah setempat. Festival yang diadakan oleh pemerintah tersebut terdiri dari Festival Reog Mini Nasinonal, Festival Reog Nasional dan juga pertunjukan pada bulan purnama yang bertempat di alun-alun ponorogo. Sedangkan Festival Reog Nasional itu selalu diadakan saat akan memasuki bulan Maharam atau yang sering dalam tradisi Jawa itu biasa di sebut dengan bulan Suro. Pementasan reog ponorogo merupakan rangkaian dari acara Grebeg Suro atau juga dalam rangka ulang tahun kota Ponorogo.
Dalam rangka menyambut tahun baru islam atau yang sering dikenal dengan sebutan tanggal satu Suro, pemerintah kabupaten Ponorogo mengadakan event budaya terbesar di Ponorogo yaitu Grebeg Suro. Saat Grebeg Suro berlangsung, biasanya saat pementasan kesenian Reog Ponorogo itu selalu dibanjiri penonton baik dari semua penjuru Ponorogo, bahkan karena pagelaran kesenian ini bertaraf nasional, tak jarang wisatawan dari luar daerah Ponorogo bahkan dari luar negeri pun turut hadir untuk melihat acara pagelaran kesenian Reog Ponorogo ini. Hal inipun dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Ponorogo sebagai salah satu senjata andalan untuk meningkatkan daya tarik wisata Ponorogo itu sendiri.

Read More

Minggu, 08 Januari 2017

admin

Asal Usul Tas Noken di Papua (Oleh-Oleh Khas Papua)



Noken merupakan warisan suku-suku yang termasuk ras Melanesia yang ada di Papua. Perempuan Papua memiliki tas tradisional bernama Noken. Noken terbuat dari kulit kayu lokal yang banyak tumbuh di Papua. Kayu yang digunakan sebagai bahan baku juga berbeda-beda. Kulit kayu ditumbuk, kemudian dilakukan proses pengawetan yaitu dengan merendam ke dalam air agar serat kayu bertambah kuat. Lalu, kulit kayu dipilin menjadi benang seperti tali kecil (string). Selanjutnya, tali kecil tersebut dianyam menjadi Noken. Saat menganyam dibentuk suatu “cincin” lalu diikat menjadi simpul mati.
Di daerah Paniai, Noken diberi hiasan agar semakin menarik. Hiasan ini terbuat dari kulit pohon anggrek baik yang berwarna kuning emas atau pun yang berwarna hitam. Noken terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan. Tak hanya terbuat dari kulit kayu, Noken juga dibuat dari benang katun, bahkan dari benang wol.
Noken berbahan benang nilon dan serat kulit kayu tersebut dijual dengan harga rata-rata Rp 100 ribu - Rp 300 ribu tergantung ukuran. Warna-warni nan ceria dari tas ini menjadi kekhasan tersendiri.

Hal lain yang menarik dari tas tradisional ini adalah bahwa hanya perempuan Papua yang boleh membuat noken. Perempuan Papua yang belum bisa menjalin noken bahkan sering dianggap belum dewasa dan belum layak menikah. Noken juga sebagai simbol sumber kesuburan kandungan seorang perempuan.
Tas Serba Guna
Noken sebagian besar dimanfaatkan masyarakat di pedesaan atau pegunungan Papua untuk membawa hasil kebun, kayu api, atau ternak yang dipanen dari kebun untuk dijual di pasar atau sebaliknya. Pelajar dan mahasiswa juga banyak yang menggunakan Noken, berukuran kecil, untuk membawa buku dan alat tulis.

Kaum bapak memanfaatkan Noken untuk membawa buah pinang, sirih, maupun tembakau ketika hendak bersosialisasi dengan teman dan kerabatnya. Sedangkan kaum ibu memfungsikan Noken sebagai gendongan bayi atau baby carrier. Saat menggendong bayi, beban tidak berada di pundak. Biasanya tas ini digantung di kepala atau leher perempuan Papua untuk membawa hasil bumi, anak babi, bahkan menggendong bayi. Selain banyaknya bawaan yang bisa dikalungkan, beberapa perempuan bahkan menggantungkan lebih dari satu noken di lehernya. Biasanya noken ini disusun bertingkat di atas punggung supaya tidak saling tumpuk dan berat.

Ada suku tertentu yang menganggap Noken sakral dan dianggap sebagai lambang kesuburan. Bahkan, ada yang menambahkan Noken sebagai mas kimpoi. Warga suku Moor yang mendiami Pulau Moor, kurang lebih 1,5 jam perjalanan dengan perahu motor dari Nabire, beranggapan perempuan yang belum bisa menganyam atau membuat Noken dianggap belum dewasa untuk berumah tangga.
Noken di Papua New Guinea
Papua New Guinea terletak di sebelah timur Propinsi Papua. Suku-suku yang berada di Papua maupun penduduk asli Papua Nugini memiliki kesamaan ras, Melanesia, yang memiliki rambut keriting dan kulit gelap. Keduanya juga memiliki tas tradisional. Warga Papua Nugini menyebut Noken dengan nama Bilum. Yang membedakan hanya negara tempat tinggal mereka.

Bilum adalah tas string yang dibuat dengan tangan di Papua Nugini. Tas dapat dibuat dengan proses yang dikenal sebagai perulangan string atau dengan merajut. Secara tradisional, string yang digunakan adalah buatan tangan, biasanya dari bahan tanaman. Sekarang, banyak orang yang mampu untuk membuat bilum dengan membeli bahan benang dan string di toko.

Bilums digunakan untuk membawa berbagai barang, dari barang belanja di bilums besar untuk barang-barang pribadi di dalam tas berukuran varietas. Ibu sering membawa bayi mereka di bilums. Sementara metode tradisional pembuatan bilum menggunakan tanaman alang-alang tenun masih banyak tersebar di Papua Nugini, banyak penduduk desa yang sekarang menemukan lebih mudah untuk menggunakan wol berbasis benang untuk membuat tas mereka. Hal ini memungkinkan keragaman yang lebih besar dari skema warna yang akan dimasukkan ke dalam pembuatan bilums, dan sebagai hasilnya mereka lebih sangat dicari, karena pola yang sangat terlihat dan berbeda dan kombinasi warna.

Noken Menjadi Warisan Dunia
Akhir Maret 2011, Jero Wacik, Menteri Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, menandatangani tiga berkas nominasi Warisan Budaya. Berkas tersebut akan diserahkan ke UNESCO agar mendapat pengesahan dari badan PBB sebagai Warisan Budaya kita. Ketiga budaya Indonesia yang akan didaftarkan adalah:

[*]Tas tradisional Noken asal dari Papua. Noken didaftarkan sebagai Urgent Safeguarding of Intangible Cultural Heritage (Warisan Budaya Bukan Benda yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak).
[*]Tari Tradisonal Bali. Sembilan jenis tarian dari sembilan kabupaten di Bali didaftarkan sebagai Representative List of Intangible Cultural Heritage (Daftar Representatif Warisan Budaya Bukan Benda).
[*]Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Taman seluas 145 hektar ini didaftarkan untuk dinominasikan dalam kategori Best Practices of Intangible Cultural Heritage (Warisan Budaya Bukan Benda Guna pelindungan, Pengembangan, dan Pendidikan).
 
Read More
admin

Keindahan Danau Sentani di Papua



Danau Sentani adalah danau yang terletak di Papua Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau Sentani merupakan danau terluas di Papua.

Di danau ini juga terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini. Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Sejarahnya dulu, Danau Sentani menjadi lokasi dari tempat pelatihan untuk pendaratan pesawat amfibi. Dibangun oleh Jepang, namun diambil alih oleh Angkatan Darat Amerika tahun 1944. Legenda Perang Dunia kenamaan Amerika, Jenderal McArthur, dikabarkan pernah tinggal di Danau Sentani.

Salah satu pulau yang cukup populer di Danau Sentani adalah Pulau Asei. Di pulau tersebut wisatawan dapat belanja kerajinan tangan khas Papua, seperti kain kulit kayu bermotif indah, serta berbagai kekhasan lainnya.

Sehari-harinya, dapat disaksikan aktivitas masyarakat yang sedang mencari ikan. Walaupun bukan laut, tapi ada setidaknya 33 jenis ikan. Danau Sentani juga menjadi habitat asli ikan gergaji yang diperkirakan sudah punah.

Kalau Anda tertarik untuk mampir ke Danau Sentani, usahakan untuk datang pada bulan Juni. Rutin setiap tahun pada bulan Juni, diselenggarakan Festival Danau Sentani. Dalam festival tersebut ditampilkan atraksi dari suku lokal, termasuk 'tarian perang' yang dulu dilakukan sungguhan.

Danau Sentani cantiknya memang bukan main. Pastikan Anda tidak ketiduran saat di pesawat untuk mengabadikan indahnya danau ini dari atas pesawat.
Read More

Kamis, 22 Desember 2016

admin

Cara Membuat Coto Makassar Kuliner Khas Makassar

Coto Makassar adalah kuliner khas yang berasal dari sulawesi selatan yang sangat banyak di gemari wisatawan luar maupun mancanegara. Ada rasa nikmat dan gurih dari coto makassar ini sebab bumbu terdiri dari rempah rempah khas Indonesia dan kacang tanah yang di sangrai kemudian di ulag lembut dan dimasukan menyatu dengan bumbu lainya sehingga terciptalah kuah coto yang nikmat. serta di padukan dengan ketupat sehingga menambah cita rasa yang nikmat
coto makassar
Cara pembuatan coto ini sangat sederhana dan bahan makanan yang di pakai dapat di temukan di pasar terdekat di daerah anda. Ini dia resep dari coto makassar
A) Bahan dan Bumbu coto Makassar:

  • 500 gram daging sapi, cuci bersih
  • 500 gram jerohan dan hati sapi, cuci bersih
  • 2½ liter air cucian beras, bilasan terakhir
  • 250 gram kacang tanah sangrai, buang kulit ari, haluskan
  • 5 batang serai, memarkan
  • 2 ruas lengkuas, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 5 lembar daun salam
  • 8 lembar daun jeruk purut
  • 2 batang kayu manis dipotong 2 cm
B) Bahan Untuk Di Haluskan:
  • 10 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 1 sdm ketumbar sangrai
  • ½ sdt jintan putih
  • ½ sdm merica
  • ½ biji pala
  • garam secukupnya
C) CARA MEMBUAT COTO MAKASSAR :
  1. Mula mula Rebus daging dengan air cucian beras. Masukkan serai, lengkuas, jahe, daun salam, daun jeruk, kayu manis . Masak hingga matang lalu angkat dan tiriskan. 
  2. Jeroan dan hati sebaiknya direbus terpisah dengan air biasa agar kuahnya tidak terlalu amis
  3. Kemudian Potong bentuk dadu daging dan jerohan atau sesuai selera. Sisihkan.
  4. Panaskan minyak, tumis bumbu yang di halus hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam air rebusan daging. Tambahkan kacang tanah halus, masak hingga mendidih.
  5. Siapkan mangkuk saji, tata potongan daging, jeroan dan hati lalu tuangkan kuahnya. Taburi irisan seledri, daun bawang dan bawang goreng. 
Itulah cara membuat coto makassar. mudah kan dan silahkan menikmati nikmatnya citarasa yang khas dari coto ini.
Cara Membuat Coto Makassar Kuliner Khas Makassar, Resep coto makassar, tempat kuliner coto makassar, rahasia coto makassar
Read More
admin

Keindahan Pantai Padang Padang Di Bali

 
Potret keindahan pantai padang padang di bali
Pantai Padang Padang Bali yang juga dikenal dengan nama pantai Labuan Sait, sangat terkenal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Objek wisata di Bali ini terletak di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali.

Akses menuju pantai Padang Padang Bali sangatlah mudah, hanya menempuh waktu sekitar 45 menit dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan kendaraan bermotor. Cara terbaik ke lokasi pantai Padang Padang Bali adalah menggunakan jasa sewa mobil di Bali dengan supir. Dengan menggunakan jasa rental mobil supir Bali anda tidak perlu memikirkan akan cara mencari lokasi dari pantai Padang Padang.

Ada tempat parkir yang luas dimana kamu bisa memarkirkan kendaraan kamu dengan aman. Hanya perlu menyebrang sedikit kemudian kamu harus menuruni anak tangga yang sempit. Suasana naik turun di tebing dengan tangga yang sempit mengasyikan sekali hihihi.. kamu harus sedikit memiringkan badan jika saling berpapasan karena saking sempitnya jalur ini.

Pulau Bali memiliki dua pantai yang lokasinya berada di tempat berbeda dan keduanya memiliki nama dengan kata Padang, yaitu Pantai Padang Padang berada di Bali selatan dan pantai Padang Bai di Bali Timur.

Bagi anda yang sudah sering berwisata ke Bali, pantai Kuta Bali mungkin sudah terlalu sering anda kunjungi, dan tentunya anda ingin alternatif lain untuk wisata pantai di Bali. Pada umumnya tempat wisata pantai di Bali yang memiliki pasir putih, menjadi tempat berjemur favorit wisatawan. Terutama mereka yang menginap di kawasan wisata Uluwatu.

Pantai Padang Padang, akan anda temukan setelah melewati pantai Dreamland. Hampir tiap hari pantai ini ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama wisatawan dari mancanegara. Rasanya seperti berjemur di pantai luar negeri.

Turis yang sedang berjemur menikmati sinar matahari


Pantai Padang Padang sudah dikenal lama oleh wisatawan asing yang datang ke Bali. Karena memang dasar bule suka berpetualang dan mencari tempat wisata yang masih baru. Namun berbeda dengan wisatawan Lokal yang mengunjungi tempat yang sudah punya nama saja alias tempat yang udah populer.
 
Read More