Minggu, 18 Desember 2016

admin

Sejarah singkat Suku Bugis (BONE)

suku bugis


Suku Bugis adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Sulawesi dan kabupaten Bone sering dianggap sebagai pusat dari peradaban Suku Bugis. artikel ini adalah artikel berisi tentang budaya dan tata cara perkawinan menurut adat Bone.

Kabupaten Bone terletak sekitar 174 km sebelah timur kota Makassar dengan luas wilayah 4.559 km2. Di sebelah utara kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Wajo, sebelah selatan dengan Sinjai, timur denga teluk Bone dan barat dengan kabupaten Maros.

Menurut sejarah yang ada, kabupaten Bone  berawal dari masa kejayaan Kerajaan Bone yang dulu sangat terkenal di nusantara. Bersama kerajaan dengan Gowa-Tallo, kerajaan Bone turut mewarnai sejarah panjang nusantara kala itu. Selain Bone, ada lagi kerajaan  yang lain seperti kerajaan Soppeng, kerajaan Wajo dan juga Siang yang juga termasuk dalam etnis bugis.

Kejayaan kerajaan Bone mencapai puncaknya pada abad ke 17 pada masa pemerintahan Raja Bone XV La Tenri Tatta Daeng Serang Petta Malampe’e Gemme’na. Di dalam naskah lontara disebutkan sebagai berikut: riwettu puatta Malampe’e Gemme’na paoppang palengngengi tana Bone, Bone wettuero kutosaba keteng, tepu seppulo lima yang berarti: pada saat Bone dipimpin oleh La Tenri Tatta Daeng Serang Petta Malampe’e Gemme’na, maka Bone pada saat itu seumpama bulan, sempurna bentuknya.

Pada tahun 1905 Kerajaan Bone jatuh ke tangan Belanda dan terbentuk pemerintahan sendiri (Zelf bestur) di bawah pengawasan Belanda. Selanjutnya pada masa pemerintahan Raja Bone XXXIII La Pabbenteng Petta Lawa Sultan Muh. Idris Matinroe Ri Matuju sistem kerajaan diubah mengikuti sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Subscribe to this Blog via Email :